Selasa, 04 Desember 2012

(┌_⌣')

i am happy, God still love me
gave me a good family, awesome close friends, and nice people around me

my family, always there for me, kind to me, and never hurt me

i love them so much
likewise with my close friends, God gave me the people that He knows they won't hurt me, also always there for me, always kind to meee whatever i'm in a good mood or not, they still care about me :D love them so much, 

i'm so afraid of having experience like what most of people had, like i saw, before, they're so happy befriended, hangout together, they were having fun, and eventually became close friends.

but, then, what their friends did?
a person who they considered 'best friend' turn out to hurt them, has two faces, become one of their bigggest enemy, spreading fake news, become one who spread their disgrace, and betrayed their heart

i dont wanna feel the experience like that, i was always afraid given the wrong friends, i was very scared to be disappointed again, because i know find friends who are truly kind is not easy, just tryin' to be a good person for everyone, even though i know not everyone has a kind heart, just always being nice to them and hope they will be nice back to me, because i believe, if we kind to everyone, they also will be kind to us.

Kamis, 22 November 2012

Sad Story


A doctor entered the hospital in hurry after being called in for an urgent surgery. 

He answered the call asap, changed his clothes & went directly to the surgery block. 
He found the boy's father pacing in the hall waiting for the doctor. 
On seeing him, the dad yelled:"Why did you take all this time to come? Don't you know that my son's life is in danger? Don't you have any sense of responsibility? "
The doctor smiled & said: "I am sorry, I wasn't in the hospital & I came as fast as I could after receiving the call. And now, I wish you'd calm down so that I can do my work."
"Calm down?! What if your son was in this room right now, would you calm down? If your own son dies now what will you do??"said the father angrily
The doctor smiled again & replied:" I will say what Job said in the Holy Book" From dust we came &to dust we return, blessed be the name of God". Doctors cannot prolong lives. Go & intercede for your son, we will do our best by God's grace"
"Giving advises when we're not concerned is so easy " murmured the father.


The surgery took some hours after which the doctor went out happy,



"Thank goodness!, your son is saved!"And without waiting for the father's reply he carried on his way running." If you have any question, ask the nurse!!"

"Why is he so arrogant? He couldn't wait some minutes so that I ask about my son's state" commented the father when seeing the nurse minutes after the doctor left.


The nurse answered, tears coming down her face:"His son died yesterday in a road accident, he was in the burial when we called him for your son's surgery. And now that he saved your son's life, he left running to finish his son's burial."



Moral - Never judge anyone.....because you never know how their life is & what they're going through"


Minggu, 10 Juni 2012

untitled

It's more than four years since 2008 i stay here
i love this house although before i had thought that i would not love this house,
but in fact, i really do love this house than my house there :(
I'm so sad when i know that we will leave this house, and move again over there.
seriously, i like this house, my neighbors, the people here are friendly, kind, hospitable and pleasant :(
and it's different from the neighbors' there :( :/
i don't know what should i do,
i hate this decision,
i hate moving house like this :'(

Jumat, 08 Juni 2012

Kisah Pengemis Buta



Seorang anak buta duduk bersila di depan pintu masuk pada sebuah supermarket.


Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa keping receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan "saya buta, kasihanilah saya"


Tiba-tiba, ada seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. Ia merogoh sakunya dan memasukkannya ke dalam kaleng anak itu. Sejenak pria itu memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak. Lalu pria itu meminta papan yang dipegang anak itu, membaliknya dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum pria itu kemudian membalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya.


Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam, kaleng anak itu hampir penuh, sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.


Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu lalu menanyakan apa yang di tulis sang pria di papan miliknya.


Pria itu menjawab, " Saya menulis: Hari yang sangat indah, tetapi sayang saya tidak bisa melihatnya, saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang yang masih bisa melihat


Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur. "


Pria itu melanjutkan kata-katanya, "Selain untuk menambah penghasilanmu, saya ingin memberi pemahaman bahwa "ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa masih ada 1000 alasan untuk tersenyum."

:)

Senin, 14 Mei 2012

Memaknai Arti Kehilangan

Ada seorang perempuan yang merasa sangat
kehilangan saat ditinggal mati suami yang
sangat dicintainya.

Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia
memutuskan untuk mengawetkan mayat
suaminya dan meletakkannya di dalam kamar.

Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah
menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu
merasa dengan kematian suaminya, maka tidak
ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang
pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian
yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan
dia mengatakan bisa menghidupkan kembali
suaminya. Dengan syarat dia meminta
disediakan beberapa bumbu dapur yang mana
hampir setiap rumah memilikinya.

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut
harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya
belum pernah ada yang meninggal dunia sama
sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati
sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua
tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap
rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh
si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku
pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh
kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek,
kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah
meninggal.

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah
yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang
dibutuhkan.

Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa
bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh
orang yang disayanginya.

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang
bijak dan menyatakan pasrah akan kematian
suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan
mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua
orang pasti pernah mengalami masalah
sebagaimana yang dihadapinya.

Pesan dari kisah di atas adalah, jangan pernah
menganggap bahwa masalah yang ada pada
kita merupakan masalah yang paling besar,
sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk
terus meratapi musibah tersebut.

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini
pernah mengalami musibah,  apapun bentuknya.
Yang membedakan adalah bagaimana
seseorang menghadapi dan menyikapi
masalah yang ada pada dirinya. :-)

Disappointed :( [my poetry]

Too sick to remember
you break our trust so easily
which we have made it with difficulty

I talked to you but you didn't hear
I called you but you didn't see me
and I shout, but you just leave me

Don't you see we are suffering?
bound by the chains
drowning in the tears
and happiness left our souls

I'm so tired,
now, I don't even know who you are :(

Sabtu, 21 April 2012

Poetry :)

"GIVE THANKS TO ALLAH"


It's a wonderful to me
what Allah has done to my life
Allah treats me softly
Allah cares of me frequently
Allah listen to me patiently
and Allah shows me the best ways in my life


but,,
I never give anything to Allah
and Allah never ask for it
if I make mistakes in my own ways
Allah gives me a little punishment
if I'm still not good after that
Allah gives me a lot of time


I know that although
I always make the same mistakes
ignore Allah's voice
and do what Allah doesn't like
there is something I always know
that is Allah will never leave me alone


I love Allah SWT ^_^

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani

Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples mayones kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf. Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh? Mahasiswa menyetujuinya.

Kemudian professor mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk,mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. Kemudian dia bertanya pada para muridnya, Apakah toples itu sudah penuh? Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh. 


Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples. Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh? Para murid dengan suara bulat berkata, "Yaa!"


Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.Para murid tertawa...


"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu.""Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat. Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."


"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil.""Pasir adalah hal-hal yang lainnya - hal-hal yg sepele.""Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples,"  lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu koral ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."



"Jadi..."

"Berilah perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. 


Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam. Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah, dan memperbaiki mobil atau perabotan."


"
Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf - Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."


Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kalau Kopi yg dituangkan tadi mewakili apa?"  


Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat" :-)


"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian"